~ Dari implikasi berita yg diterima menurut para kolektor dan pemburu batu mulia bahwa stok Giok pada Sumatera yg hanya masih timbul pada Sungai Dareh (Sumatera Utara) dan Aceh (Nagan Raya dan Aceh Tengah, Gayo Lues) ketika ini sudah mulai menipis, terutama didaerah Sungai Dareh dan Nagan Raya, sedangkan stok didaerah Gayo masih sangat melimpah.
Kondisi ini wajib pada pahami, pada Sungai Dareh Giok hampir tidak timbul lagi begitu maupun memakai Nagan Raya, pada Gayo stoknya masih sangat kaya, jikalau ini tidak segera diatasi oleh Pemerintah kita tempat ini akan rugi akbar karena membiarkan para pemburu batu Giok menurut mana-mana datang kesini kemudian membawanya kedaerah mereka dan diolah lalu dijual memakai harga yg mahal.
Mirisnya lagi, para pemburu batu giok yg berasal menurut Nagan Raya yg datang ke Takengon membeli menurut pengumpul dan membawa balik ke Nagan Raya kemudian diolah sedemikian rupa sebagai akibatnya sebagai bebatuan yg mengagumkan, nama tempat mereka terkenal memakai batu Giok yg berkualitas baik dan diburu para pembeli. Padahal bahan standar yg mereka dapat menurut tempat Gayo.
Tapi yg terkenal hanya Giok menurut Nagan Raya apabila pada Aceh, padahal bahan standar disana sudah hampir tidak timbul lagi sebagai akibatnya mereka mencari kedaerah Gayo, karena pemahaman perihal Giok disana bagus, nama wilayahnya maupun terangkat.
Persediaan Batu Giok pada Sumatera Mulai Menipis
by
Tidak ada komentar:
Posting Komentar